Film
Fast and Furious 7 berhasil merajai
box office hingga saat ini. Berbagai adegan menantang sekaligus mengharukan menjadi bumbu penyedap film ini.
Bukan hanya itu, fakta-fakta menarik pun bermunculan dari film ini. Berikut sejumlah hal menarik dari
Fast and Furioust 7
Berapa Mobil yang Hancur?
Dalam tujuh judul film Fast and Furious, ada 60 kendaraan yang hancur terbalik dan 60 mobil polisi rusak.
Diantara seluruh mobil tersebut, Lykan Hypersport, menjadi yang cukup spesial. Mobil yang muncul dalam salah satu
scene di
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini hancur lebur. Alhasil, mobil seharga
Rp44,4 miliar diperlakukan seperti rongsokan yang tak berharga.
Mobil keluaran W Motors yang memiliki basis perusahaan di Lebanon ini
tampil di salah satu adegan penting film arahan James Wan. Diceritakan
karakter Vin Diesel, Dominic Torreto harus mengambil sebuah program
bernama
“God’s Eye” yang disembunyikan dalam badan mobil tersebut.
Menurut CEO W Motors Ralph Debbas, ini adalah kali pertama Vin Diesel
mengendarai mobil selain Dodge Charger (Chevy Chevelle 1970). Aktor
berkepala plontos itu memang setia dengan mobil tersebut selama 15 tahun
terakhir.
The Rock Bottom
Salah satu adegan paling ikonik di film
Fast and Furious 7 adalah munculnya
The Rock Bottom.
Jika Anda bukan penggemar acara gulat
World Wrestling Entertainment (WWE) (yang dulu dikenal pula dengan
WWF Smackdown), barangkali Anda tak akan terlalu familiar dengan nama ini.
The Rock Bottom adalah gerakan membanting yang lekat dengan sosok Dwayne Johnson saat di
WWF Smackdown. Pegulat dengan nama panggung The Rock ini menggunakan
The Rock Bottom untuk “jurus akhir”.
The Rock Bottom menjadi gerakan yang cukup populer lantaran siapapun yang menerimanya bakal langsung K.O.
Dalam
Fast and Furious 7, The Rock Bottom digunakan sekali
saat sosok Hobbs yang diperankan Dwayne Johnson untuk kali pertama
bertemu karakter Deckard Shaw yang diperankan Jason Statham.
Saat membanting Deckard, Hobbs mengatakan “kau beruntung bisa menikmati jurus terlarang ini.”
Dua pemeran tidak memiliki SIM
Jordana Brewster (Mia) atau Michelle Rodriguez (Letty Ortiz) tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) ketika menjadi aktris
The Fast and Furious.
Mereka berdua mendapatkan SIM sebelum film dimulai, namun belajar
mengemudi khusus untuk film yang menghadirkan mobil kecepatan tinggi.
“Aku punya catatan buruk mengenai kebut-kebutan,” kata Jordana kepada
ET,pada
2012 silam. “Setelah 11 poin dalam lisensi, Anda seperti,’Hei, di mana
(Toyota) Prius-nya? Saya menjatuhkan (BMW) M3 di suatu tempat.”
Mobil kesayangan Vin Diesel
Dari semua mobil yang memiliki mesin buas dalam film, Vin Diesel
memfavoritkan Chevy Chevelle 1970. Dia pun menyimpannya di garasi
keluarga.
“Putri saya lahir ketika syuting
Fast and Furious [2008],” katanya kepada
MTV, medio 2014 silam.
Dia melanjutkan, film tersebut dirilis pada 2 April 2009 di mana
putrinya berulang tahun dan ia memberikan mobil Chevy warna merah itu.
Hadiah yang mengesankan bagi bayi berusia satu tahun.
Mobil ini juga menjalani syuting
Fast and Furious 7 yang
disebut-sebut sebagai senjata utama Vin Diesel. Uniknya, Vin tak banyak
mengendarai mobil lain kecuali Chevy Chevelle 1970 yang dia pakai untuk
Fast and Furious perdana.
Adegan Ending yang Sangat Menyentuh
Ending Furious 7 mendapat kredit khusus dari situs penilai film,
Cinemascore.com. Adegan
ini dinilai mampu memainkan emosi penontonnya. Alhasil, kematian Paul
Walker dikemas dengan baik menjadi perpisahan yang mampu membangun
kedekatan emosional dengan penonton.
Terlepas dari semua adegan aksi, akhir dari film adalah klimaks
semuanya, Sosok Brian O’Connor diselipkan dari sekuel pertama awal
perkenalan dengan Dom dan tim. Dom mengendarai Maximus Ultra Charger dan
Brian mengendarai Toyota Supra.
Potongan adegan tersebut digabungkan dengan adegan perpisahan Dominic
Toretto dan Brian O’Connor yang cukup mengharukan. Dom seakan sulit
untuk mengucapkan kata perpisahan, sampai keduanya tiba di jalan
bercabang dan berpisah.
“Kau selalu bersamaku, dan kau selalu menjadi saudaraku,” kata Dominic Toretto yang mengharukan.
Tiga Aktor untuk Gantikan Paul Walker
Seperti diketahui, Paul Walker meninggal dunia dalam sebuah
kecelakaan tragis pada akhir tahun 2013. Kala itu, dia belum
menyelesaikan semua adegan di
Furious 7 sehingga membuat pembuat filmnya memutar otak.
Bukan hanya memakai CGI, tim produksi juga menggunakan dua saudara
kandung Paul, Caleb Walker dan Cody Walker serta seorang aktor bernama
John Brotherton yang penampilannya mirip Paul.
Pakar efek visual kemudian menggantikan wajah mereka dengan muka Paul
Walker. Demikian juga suaranya, membutuhkan trik tersendiri agar tetap
terdengar seperti suara Paul.
James Wan mengaku sempat kesulitan membuat suara Brian O’Connor.
Pasalnya, suara khas Paul Walker tentu berbeda dengan kedua saudaranya.
Oh gitu ya ternyata faktanya, baru tau ane malah :D
BalasHapus